Menjaga Laut dan Lingkungan Pesisir Indonesia Tetap Lestari

Blogroll

Thursday, February 12, 2015

On 6:32 PM by Unknown in


Hiu Paus di PLTU Paiton (detik.com; kompas.com)



Sejak kasus terperangkapnya ikan terbesar di muka bumi Rhincodon typus atau dikenal dengan nama hiu paus, trend pemahaman masyarakat terhadap status konservasi ikan langka tersebut semakin meningkat. Hiu paus telah dilindungi berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No 18/2013 tentang Penetapan Status Perlindungan Penuh Ikan Hiu Paus. Namun sayang, hiu paus yang terperangkap di PLTU Paiton masih belum berhasil diselamatkan. Ikan tersebut mati karena sejumlah luka dan terlalu lama di dalam kanal. Indonesia akan bangga jika ikan langka terbesar di dunia tersebut berhasil dikembalikan ke laut.

Namun, dengan adanya kasus ini semakin meningkatkan pengetahuan dan pengetahuan masyarakat terhadap konservasi jenis hiu paus tersebut. Kasus terperangkapnya ikan ini bukanlah yang pertama kali, banyak kasus terperangkap atau terjaringnya hiu paus ini di wilayah perairan Selat Madura. Nelayan sering kali mendapati hiu paus di dalam jaring tancap mereka di wilayah Kenjeran Surabaya dan ujung-ujungnya ikan tersebut mati, dipotong dan dijual. Sangat menyedihkan. Nelayan memasang jaring tancap di wilayah jalur migrasi ikan tersebut sehingga ikan secara tidak sengaja masuk dan akhirnya terperangkap. Menurut catatan bahwa selama tahun 2014 telah terjadi 5 kasus terdampar atau terjeratnya hiu paus di Provinsi  Jawa Timur, 2 diantaranya berhasil dilepaskan kembali oleh nelayan di wilayah Kenjeran Jawa Timur. Berikut grafik popularitas hiu paus di Indonesia mulai tahun 2007 - 2015.


Keterangan Angka Pada Grafik : Angka pada grafik mencerminkan banyaknya penelusuran yang telah dilakukan untuk istilah tertentu, terkait dengan jumlah total penelusuran yang dilakukan di Google dari waktu ke waktu. Angka tersebut tidak mewakili jumlah mutlak untuk volume penelusuran karena data dinormalkan dan disajikan dengan skala 0-100. Setiap titik pada grafik dibagi berdasarkan titik tertinggi dan dikali 100. Apabila google tidak memiliki data yang cukup, yang muncul adalah 0.   

Statistik popularitas hiu paus semakin meningkat di Indonesia. Media online nasional tertarik untuk menampilkan berita atau kasus terperangkapnya hiu paus tersebut. Melalui Google Trends yang menampilkan grafik statistik popularitas topik tertentu dapat diketahui bahwa popularitas hiu paus semakin meningkat. Meningkatnya popularitas hiu paus dan informasi mengenai status perlindungannya tidak terlepas dari kasus yang menarik perhatian banyak masyarakat di minggu pertama dan kedua bulan februari tahun 2015 yaitu terperangkapnya seekor hiu paus di Kanal intage PLTU Paiton. Dalam tabel tersebut tertinggi adalah pemberitaan dari media kompas.com dan metro tv news serta media nasional lainnya seperti detik.com, viva.co.id, jawa pos group, media indonesia serta media nasional lainnya.